Dishub Padang Panjang Periksa Kesehatan Sopir AKAP

PADANG PANJANG - Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Puskesmas Bukit Surungan (Busur) mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sopir angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Busur, Selasa (26/4).

Kepala Dishub, Arkes Refagus, menyebutkan, pemeriksaan kesehatan ini ditujukan kepada sopir AKAP yang melintas di Kota Padang Panjang.

Baca juga: Pjs Wako Solok Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana

“Ini berkaitan dengan padatnya arus lalu lintas menjelang Lebaran dan kesiapan awak kendaraan. Dalam kegiatan ini, kami bekerja sama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Bukik Surungan serta melibatkan 20 personel Dishub dan empat mahasiswa Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), ” jelasnya.

Pihaknya berharap, melalui pemeriksaan kesehatan ini tercipta keselamatan bagi penumpang angkutan mudik lebaran yang melintas di Padang Panjang.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Tiba di Bandara Silangit

Selain itu, untuk meminimalisir angka kecelakaan yang diakibatkan human error karena kondisi sopir yang tidak stabil.

“Pemeriksaan kesehatan ini juga untuk memastikan pengemudi bus dalam kondisi sehat dan layak kerja, khususnya yang melintas di sini, ” ujarnya.

Baca juga: RAPBD P Kota Solok TA 2020 Hasil Evaluasi Gubernur Disepakati

Sementara itu, Kepala Puskesmas Busur, Yusri Yanti, S.Tr.Keb menyebutkan, sesuai edaran menteri kesehatan, pihaknya diminta melaksanakan kesiapsiagaan bidang kesehatan menghadapi arus mudik lebaran.

“Di sini kami lakukan pemeriksaan kesehatan deteksi dini dari faktor risiko kecelakaan bagi pengemudi angkutan AKAP, ” terangnya.

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Pentagon, Menlu Retno Marsudi Pastikan Indonesia Tidak Akan Jadi Basis Militer Asing

Dijelaskannya, pada pemeriksaan kesehatan ini para sopir mengikuti beberapa tahapan. Mulai dari sesi wawancara untuk mengetahui kondisi dan riwayat kesehatan, pengukuran tinggi dan berat badan, cek labor atau pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan asam urat, kadar gula darah, tekanan darah.

“Kalau ada yang mengalami masalah kesehatan, kami juga siapkan petugas gizi yang akan melayani konsultasi langsung, ” ucapnya.

Baca juga: Pjs Wali Kota Solok Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2021

Diungkapkanya, sampai siang ini telah diperiksa sebanyak 47 sopir. “Hanya satu orang yang mengalami peningkatan tekanan darah dan kadar asam uratnya melebihi normal. Selebihnya dalam batas normal, ” ungkapnya.

Datuak Suayan, salah seorang pengemudi bus ANS tujuan Jakarta yang ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan menyambut baik kegiatan ini.

“Ini merupakan suatu hal yang baik bagi kita sebagai sopir. Juga demi keamanan dan keselamatan sopir maupun penumpang, ” tuturnya. (**)